Terbit Tanggal 21 Februari 2021 oleh Media iGlobalNews
TANGERANG, IGLOBALNEWS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Sosial salurkan bantuan Sembako dan mendirikan dapur umum untuk korban banjir.
Penyaluran bantuan sembako diberikan pada Sabtu 20 Febuari 2021 sebanyak 100 paket sembako, 300 kg beras, 10 dus minyak, 20 dus mie instan dan 5 dus biskuit. Dan untuk dapur umum, bantuan bahan pangan yang diberikan sebanyak 400 kg beras, 50 dus mie instan dan minyak 15 dus.
“Sesuai dengan arahan pimpinan, Bupati Tangerang, Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Tangernag, pada hari kita berikan bantuan sembako dan juga kendaraan mobil, dapur umum untuk membackup masyarakat kita di Pasar Kemis, khususnya untuk wilayah Gelam Jaya yang terdampak banjir, Kemarin dan hari ini,” ungkap Ujat Sudrajat, Sabtu (20/2/2021) di Gelam Jaya.
Ujat Sudrajat Kepala Dinas Sosial (Kadis Dinsos) Kabupaten Tangerang, mengatakan bahwa dapur umum ini didirikan sejak hari Sabtu kemarin, kita bangun disekitar lokasi sekitar, tenaga yang terlibat dari tim Dinsos dan warga di Kecamatan Pasar Kemis.
“Dari data pertanggal 20 Febuari 2021, terdapat 3.000 lebih masyarakat yang terdampak banjir. Jumlah tersebut diprediksi meningkat, mengingat baru didapat dari tiga RW. Adapun jumlah RW yang terdampak sebanyak 12 RW,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata Ujat, sekarang kita siap siaga disamping dapur umum di setiap RW, kita rencanakan juga diadakan posko di sini dirikan, dapur umum untuk back up di setiap RW, tegasnya.
Sementara, Camat Pasar Kemis Chaidir, menjelaskan ada dua RW yang terkena bajir parah, di Rw 015 dan RW 017.
” Banjir ini disebabkan pintu air Sungai Cirarab jebol, disertai hujan deras sejak Sabtu dini hari. Kondisi itu pun membuat banjir tidak bisa di hindarkan,” sebutnya.
“Semoga air cepat surut, sehingga masyarakat dibisa kembali beraktivitas seperti semula.
Hal senada sampaikan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, ia menyampaikan untuk normalisasi sungai dan danau di sekitar akan secepatnya, selain itu, perlu juga penambahan bronjong di sekitar rumah penduduk, pungkasnya .
Penulis : A Jueni.








